Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Berita:

latest

Gubernur Kalbar Kunjungi PP Dar Adz-Dzakirin

  Pemimpin Nomor 1 di Kalimantan Barat, H. Sutarmiji, SH., M. Hum., meninjau progress pembangunan Pondok Pesantren Syaikh Ahmad Khathib Sa...

 

Pemimpin Nomor 1 di Kalimantan Barat, H. Sutarmiji, SH., M. Hum., meninjau progress pembangunan Pondok Pesantren Syaikh Ahmad Khathib Sambas yang diberi nama Pondok Pesantren Dar Adz-Dzakirin Tekarang ba’da Shalat Jum’at, 22 April 2022. Walau kunjungan ini dadakan, namun kehadiran Gubernur Kalimantan Barat bersama Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, S.IP, MH.Sc dan rombongan ini disambut oleh sejumlah Pengurus Pondok Pesantren, Pj. Kepala Desa Tekarang dan tokoh masyarakat Desa Tekarang Kecamatan Tekarang Kabupaten Sambas.



Menurut informasi di lapangan, kunjungan utama Gubernur di titik ini sebenarnya adalah meninjau kemajuan pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar yang menghubungkan Desa Makrampai Kecamatan Tebas ke Desa Tekarang Kecamatan Tekarang. Setelah meninjau proyek pembangunan jembatan tersebut, selanjutnya Gubernur bersama rombongan melanjutkan peninjauan lokasi dan pembangunan di Pondok Pesantren Dar Adz-Dzakirin Tekarang. Hal ini seperti dituturkan Sutarmiji: “Saya ke Sambas dalam rangka melihat progres pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, kemudian melihat pembangunan Ponpes Syaikh Ahmad Khathib Sambas di Tekarang ini”, ungkapnya. Lanjut Wakil Bupati Sambas menuturkan: “Pak Gubernur ternyata sangat perhatian terhadap Syaikh Ahmad Khathib As-Sambasy”, ucapnya.

 

Penetapan titik pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar yang menghubungkan Desa Makrampai dan Desa Tekarang ini dinilai strategis dan ekonomis, bahkan dinilai memiliki keberkahan karena di dua desa tersebut terdapat 3 makam Mursyid TQN Syaikh Ahmad Khathib Sambas, yaitu Syaikh Nuruddin atau Syaikh Nurdin di Desa Tekarang yang biasa makamnya disebut Makam Keramat Tekarang. Syaikh Nurdin merupakan murid langsung Syaikh Ahmad Khathib Sambas, sempat belajar secara langsung kepada Syaikh Ahmad Khathib Sambas di Makkah. Sementara di Desa Makrampai terdapat murid sekaligus Mursyid yang melanjutkan pengajaran Dzikir Thariqah Qadiriyah wan Naqsyabandiyah dari Syaikh Nurdin yang bernama Syaikh Labai Karang Makrampai dan Syaikh Harun Makrampai. Kedua makam murid Syaikh Nurdin ini berada di Desa Makrampai Kecamatan Tebas.



Kunjungan Gubernur Kalimantan Barat di lokasi pembangunan Pondok Pesantren Dar Adz-Dzakirin Tekarang tentunya sangat menggembirakan dan memberikan spirit kepada Pengurus Yayasan TQN Khathibiyah Sambas dan Pengurus Pondok untuk lebih maksimal dan serius dalam mengembangkan Pondok di masa depan. Dalam kunjungan ini, Gubernur sempat menyatakan akan membantu perluasan lahan Pondok sekaligus siap membantu pembangunan Masjid Syaikh Ahmad Khathib Sambas di lokasi Pondok. Masjid yang sudah disiapkan parit pondasi dan sudah dipasang kayu cerocok serta sudah dibelikan besi-besi pondasi dari donasi para dermawan ini berukuran 30 M x 34 M, namun pembangunannya terhenti karena belum tersedia dana untuk melanjutkan pembangunannya.

 

Sebelum mengakhiri kunjungannya, Gubernur Kalimantan Barat menuturkan: “Semoga pertemuan ini barakah dan semua yang kita lakukan dapat kebaikan dari Allah SWT”, tutupnya.

 

Tidak ada komentar