Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Berita:

latest

PSHT Memang Hebat, Nyata Berbuat

  Pondok Pesantren Dar Adz-Dzakirin Tekarang semakin hari semakin nyata berkembang, bukan hanya pada aspek bangunan, tetapi juga pada jumlah...

 


Pondok Pesantren Dar Adz-Dzakirin Tekarang semakin hari semakin nyata berkembang, bukan hanya pada aspek bangunan, tetapi juga pada jumlah calon santri yang mendaftar, termasuk dukungan dari banyak kalangan. Biasanya kerja bakti hanya dilakukan oleh beberapa jama’ah TQN Khathibiyah Sambas dan masyarakat sekitar di Tekarang, namun hari ini (Minggu, 27-03-2022), dari Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Sehati Terate (PSHT) ikut terlibat dalam mempersiapkan berbagai sarana menjelang pelaksanaan proses pembelajaran di Pondok Pesantren Dar Adz-Dzakirin Tekarang. Mereka bekerja dengan sungguh-sungguh sepenuh hati menyumbangkan tenaga untuk penimbunan lapangan volly dan persiapan sarana lainnya. Kehadiran mereka menambah semangat jama’ah untuk menyiapkan Pondok.

 

Kepedulian PSHT ini patut diteladani, karena sebagian besar anggota mereka adalah anak-anak muda usia sekolah, namun masih bersemi semangat gotong royong dan keinginan membantu di hati mereka. Harus kita akui, budaya gotong royong atau bakti sosial seperti ini mulai memudar di tengah-tengah masyarakat kita di Kabupaten Sambas, semoga bakti nyata mereka selalu istiqamah dan dapat menumbuhkan jiwa gotong royong bagi generasi muda lainnya.

 

Azam kami, insya Allah di Pondok Pesantren Dar Adz-Dzakirin Tekarang juga akan membekali para santri dengan seni ilmu bela diri yang kami beri nama dengan Pencak Silat Nur Naqtujimin. Nama Naqtujimin sebenarnya tidak asing lagi bagi pengamal Thariqah Qadiriyah wan Naqsyabandiyah (TQN) Syaikh Ahmad Khathib Sambas, karena nama tersebut adalah kumpulan thariqah yang menjadi amalan dzikir harian TQN Syaikh Ahmad Khathib Sambas. Naqtujimin merupakan singkatan dari Thariqah Naqsyabandiyah, Thariqah Qadiriyah, Thariqah Anfasiyah, Thariqah Junaidiyah, dan Thariqah Muwafaqah. Mengapa penamaan Pencak Silat tersebut berkaitan dengan thariqah? Sebab, sebelum latihan pencak silat, murid dan guru melakukan dzikir terlebih dahulu, agar ilmu yang diperoleh bukan untuk jago, hebat atau sakti, tetapi untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT. Pelaksanaan latihan seperti ini sudah pernah dilakukan untuk Jama’ah TQN Khathibiyah Sambas pada beberapa waktu lalu dengan guru besarnya adalah Pimpinan Pondok sekaligus Guru Mursyid TQN Khathibiyah Sambas, yaitu Syaikh Jayadi bin Muhammad Zaini. Pengajaran Pencak Silat untuk orang tua dan santri jelas dibedakan, kalau orang tua lebih ditekankan pada aspek olah raga, sementara pada santri lebih dikembangkan seni bela dirinya.

 

Terima kasih PSHT, PSHT Memang Hebat, Nyata Berbuat



Tidak ada komentar